Selasa, 09 Desember 2014

Cerita Cinta Anekdot

AKU, DIA, DAN SEBUAH CERITA....
Indri Febilions


Langit senja menghiasi diriku. Hujan pun turun tak ada hentinya. Ini hari yang melelahkan! Sungguh melelahkan! Aku yang baru saja masuk ke kamar ku, membanting tubuh ku kekasur. "Huffttt..." cape banget sekolah ku hari ini. Ku ambill sebuah buku catatan hitam dilaci ku. Sambil ku buka lembar demi lembar untuk mengingat apa yang dahulu terjadi, aku sempat tersenyum-senyum sendiri. Lembar demi lembar ku buka, dan ya! Inilah lembar kosong yang aku cari sejak tadi. Ku rasakan ada yang menghasut ku untuk menulis tentang hari ini dibuku itu. Ya, itu Peri Diary ku!

Dear my Fairy..
Hari ini aku kesal. Kesal karena dia yang aku cinta, yang aku sayang, cuek pada ku. Setelah tadi dikolam renang dia tak menyapa ku, dan selanjutnya dia tak datang di sekolah tadi:( Sedihnya aku... Aku melewati dan menenangkan kelas sendirian tanpa dia:'( hampa nya hidup ku tadi. Pulang pun sendiri:( Katanya sih dia sakit, yaa aku hanya bisa berdoa sajalah untuknya. Agar dia cepat sembuh dan menemaniku disekolah lagi^_^ Tapi tadi mengapa dia tak membalas sapaan ku saat dikolam renang ya? Apa dia marah padaku? Oh tidak, berkecambuknya hatiku ini.. Semoga nanti dia membalas pesan ku!

By Natasha,

*****************************************


"Tokk.. Tokk.. Tokk... Nat, makan dulu yuk.. Mba udah buat kan makan malam nih sama susu coklat kesukaan kamu! Enak lho anget lagi yukk kan cuaca nya dingin.. Buka dong Nat.." suara wanita paruh baya itupun membangun kan ku dari tidur pulas ku. Ternyata dari tadi aku tertidur!
Ku lihat sudah pukul 8 malam. Uaaahhhhh tidur yang panjang...
"Iya iya mbak sabar dong!" ucapku seraya memaksa tubuh ku untuk berdiri.

Aku lupa mengenalkan diriku ya? Halo, namaku Natasha Claudya Sendy, kalian bisa panggil aku "NAT" seperti teman-teman ku yang lain yang hobi memanggil ku itu. Umur ku sekarang baru 12 tahun. Kalian tau gak? Beberapa hari lagi aku menginjak 13 tahun lho. Aku masih kelas satu SMP di salah satu SMP Negri favorite dikota ku. Kata teman-teman wajah ku cantik? Hah masa iya? Aku saja merasa tidak begitu! Dengan kulit putih dan postur tubuh ku yang agak tinggi menambah kesan kewanitaan ku. Ditambah lagi rambut pirang ku yang terurai sampai pinggang membuat ku terlihat lebih perempuan.
Eits, jangan keliru dulu! Seperti itu dari luar, tapi liat deh kebiasaan ku tuh KATANYA seperti laki-laki lho! Emang sih aku tuh hobi banget main sama anak cowo, soalnya waktu kecil aku di bully mulu sama anak cewe-__-
Oiya, dari umur 9 tahun, aku tinggal dirumah bersama mbak pembantuku saja. Papa Mama ku ada tugas di Kalimantan dan membiarkan ku disini sendiri! Sudah sejak ulangtahun ku tahun lalu, mereka gak pulang untuk menjemputku. Rindu ku terus menjalar dihati, tanpa ada seseorang yang memperhatikan. Tapi, aku hanya bisa menulis itu semua didalam diary book ku yang berwarna hitam kesukaan ku.

Aku mempunyai seorang teman. Iya teman. Hihhiiihii bisa dibilang teman dekat sih. Nama nya Agas. Dia sekelas dengan ku. Dia itu pria idaman dikelas 7 seSMP ku! Katanya, betapa beruntung nya aku disayang dia. Huffttt... Memang.. Aku menyayangi nya, dan ia pun begitu. Tapi kita gak jadian. Kita lebih milih temanan aja hihihi.. Banyak sih yang bilang dan nyuruh aku sama Agas pacaran aja. Kata mereka sih cocok. Ya aku akui, Agas itu memang pantas dibilang cowok idaman seluruh umat perempuan. Bagaimana tidak? Dengan postur tinggi nya 160-an dan tubuh yang berisi juga tampang yang bisa dibilang mirip artis ternama indonesia, ''EMIR MAHIRA". Ditambah lagi dia itu kapten basket putra! OMG, coba bayangin deh..
Aku tuh kan kalo pulang bareng dia, terus anak-anak suka nge "CIE CIE"in gitulah. Hihiihii sebenarnya aku bahagia dekat dengannya. Dan ya, dia pun merespon ku dan selalu ada untuk ku.

**********************************************************

Tetapi hari ini berbeda.. Dia tak menyapa ku. Dia tak menganggapku ada. Dan apa sebab semua ini? Apa dia membenci ku? Tapi, apa kesalahan ku? Aku hanya bisa bergumam sendiri seraya menghabiskan susu coklat hangat yang dibawa si mbak tadi. Hujan yang sedari tadi turun, tidak berhenti juga. Malah makin deras. Mungkin dia serupa dengan ku, yang sedang dilanda kesedihan...
"Tokk... Tokk... Tookk" suara ketukan pintu itupun terdengar lagi.
"Nat, ada temennya tuh dibawah!"
"Iya mbak siapin minum dulu yah. Nat mau ganti baju dulu. Cowo atau cewe ya mbak?"
"Agas Nat!"
Hah Agas? Ngapain dia kerumah ku setelah tadi dia cuek padaku? Ah sudahlah...... Aku pun bersiap siap dan turun kebawah.

*************************************************

Ku lihat ada laki-laki matcho yang sedang duduk di sofa tamu rumah ku.
"Gas?''
"Hei Nat!" Jawab nya seraya menoleh kearah ku.
"Ada perlu apa kamu kesini?"
"Lho kamu gak seneng gitu aku kesini?"
"Kamu kenapa sih? Katanya sakit? Udah lah ngomongin nya jangan disini." ujarku ketus seraya menarik tangannya ke arah ruangan teras rumah ku.
"Ada yang mau aku sampaikan ke kamu!"
"Apa?"
"Ini penting banget"
"Yaudah apa Gas?"
"Maafin aku yah, tadi cuek sama kamu dan aku tadi gak masuk sekolah...." ucap dia sembari jongkok kearah ku dan membelakangkan tangannya seperti hendak memberi sesuatu.
"Trus?"
"Tapi aku punya kabar gembira untuk kita Nat!"
"Apaan? Cepet napa ngomong Gas!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
 .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
 .
"KULIT MANGGIS KINI ADA EKSTRAK NYA......."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar